Minggu, 03 November 2013

CONTOH MEMBUAT KLARIFIKASI KONSEP, DEFINISI DAN INSTRUMEN PENELITIAN


CONTOH MEMBUAT KLARIFIKASI KONSEP LALU MEMBUAT INSTRUMEN PENELITIAN

C. Unsur Udara
Merujuk kepada dalil-dalil mengenai unsur udara, yang ada di dalam Al-Quran, hadits, fiqh, kisah Nabi dan Sahabat serta inovasi kontemporer, pemakalah akan mendefinisikan apa itu hakikat air. Adapun dalil yang dipilih adalah sebagai berikut:
1.      Dalil-Dalil Al-Quran Mengenai Unsur Udara
a.       “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya”(Al-Hijr:22).
b.      “Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, Maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. seperti Itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, Mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran”. (Al-A’raaf 7 : 57)
2.      Dalil-Dalil Hadits Mengenai Unsur Udara
a.       Dari Abu Hurairah r.a mendengar Rasulullah saw bersabda:
"Angin itu salah satu dari rahmat Allah, ia datang dengan membawa rahmat, tetapi (terkadang juga) datang dengan membawa adzab. Oleh karena itu jika kamu melihat ada angin (kencang), janganlah kamu mencacinya, tetapi mintalah kepada Allah akan kebaikannya dan mintalah perlindungan kepada Allah akan keburukannya." [HR.Abu Daud dan Ibnu Majah]
b.      "Doa Ketika Ada Angin Kencang"
Menurut hadits 'Aisyah R.A.Ha. dikatakan bahwa apabila ada angin kencang berhembus Nabi saw berdoa sebagai berikut:
"Allahumma inni asaluka khairaha wakhaira maa fiiha wakhaira maa arsalatbih wa 'audzubika ming syarriha wasyarri maa fiiha wasyarri maa arsalatbih"
Artinya: Ya Allah! Ya Tuhanku, sesungguhnya aku meninta kepada-Mu akan kebaikan angin ini dan kebaikan apa yang terkandung di dalamnya, serta kebaikan apa yang dilepasnya, dan aku minta perlindungan kepada-Mu dari kejelekan angin ini dan kejelekan apa yang terkandung di dalamnya serta kejelekan apa yang dilepasnya. [HR. Muslim]

3.      Dalil-Dalil Fiqh Mengenai Unsur Udara
BUNYI/UDARA YANG DIKELUARKAN DARI FARJI, APAKAH MEMBATALKAN WUDHU
Terkadang dari vagina seorang wanita berbunyi seperti orang kentut dan suara itu hingga terdengar jelas.Pertanyaan: apakah suara yg keluar dari vagina wanita membatalkan wudlu sebagaimna kentut?
Perkara yang membatalkan wudhu :
1. Perkara yang keluar dari salah satu dua jalan (kemaluan dan anus)
2. Tidur dengan tidak menetapkan pantatnya
3. Hilangnya akal sebab mabuk atau sakit
4. Persentuhan kulit antara lelaki wanita dewasa tanpa penghalang
5. Menyentuh kelamin anak Adam AS dengan perut telapak tangan
6. Menyentuh lobang anus menurut qaul jadidnya Imam syafi’i
Perkara yang membatalkan wudhu diantaranya keluarya sesuatu dari dua jalannya orang yang wudhu, yang masih hidup, yang wadih/jelas lelaki, jelas perempuan. Baik yang keluar itu perkara yg a’dat/ biasa keluar seperti kencing dan kotoran atau perkara yg nadzir (jarang terjadi).

Pertanyaan : Bagaimana hukumnya angin yang keluar dari vagina seorang wanita? Apakah angin tersebut membatalkan wudhu dan sholat?
Jawaban : Keluarnya angin dari kemaluan wanita atau sering disebut dengan kentut dari “depan”, biasanya terjadi pada wanita yang sudah bersuami dan pernah melahirkan.
Dari segi medis, kentut dari vagina sering disebut dengan flatus vaginalis atau vaginal flatulence. Tapi, angin yang keluar dari vagina ini berbeda dengan kentut pada umumnya. Kentut dari vagina ini tidak bau, namun jika kentut tersebut disertai bau seperti bau busuknya kentut dari anus, maka ini adalah kondisi yang sangat serius. 
Kondisi kentut dari vagina ini sebenarnya jarang sekali terjadi jika tidak dalam keadaan sedang atau setelah berhubungan seksual. Kalaupun angin keluar dari vagina, biasanya dalam keadaan sedang merentangkan paha, posisi sujud yang salah, dsb. Akan tetapi, pada beberapa kondisi tertentu—dimana kondisi ini hanya bisa dijelaskan oleh pakar medis—ada pula wanita yang masih gadis atau belum pernah berhubungan seksual dan belum pernah melahirkan, mengalami flatus vaginalis ini. Jika Anda ingin mengetahui penjelasannya secara medis, saya sarankan untuk datang ke dokter ahli, agar permasalahan ini ditangani oleh ahlinya langsung.
Apakah kentut ini membatalkan wudhu dan sholat?
Dan karena sifat angin ini berbeda dengan kentut yang keluar dari anus, maka Syaikh Muhammad bin Sholeh Al-Utsaimin menjawab,
“Yang demikian ini tidak membatalkan wudhu, karena angin tersebut tidak keluar dari tempat najis seperti angin yang keluar dari dubur,”. (Fatawa wa rasail Syaikh ibn Utsaimin (4/197)).
Jadi, secara fiqih, hukum kentut dari kemaluan ini tidaklah membatalkan wudhu dan sholat. Anda masih boleh dan harus tetap sholat atau beribadah lainnya meski Anda kentut dari vagina.
Lalu bagaimana dengan “sering merasa kentut” atau was-was “apakah aku tadi kentut atau tidak?”
Sesungguhnya keragu-raguan dan rasa was-was itu datangnya dari syaithan. Maka keraguan dan rasa was-was itu harus kita buang jauh-jauh. Dinamakan kentut apabila gas yang keluar (tempat keluarnya adalah anus) itu memiliki 3 sifat atau salah satu dari 3 sifat berikut, yaitu berbunyi, berbau, dan dirasakan keluarnya. Jika tidak ada salah satu dari sifat berikut ini, maka Anda tetap harus shalat dan wudhu tidak batal. Itu berarti Anda dilanda rasa was-was. Maka mantapkan hati Anda, dan jangan turuti hal-hal yang demikian. Biidznillah, jika Anda tidak mengikuti rasa was-was yang datangnya dari syaithan ini, maka insya Allah lama-kelamaan perasaan was-was ini akan hilang dengan sendirinya. Awalnya sulit, saya yakin, ada godaan untuk segera membatalkan sholat dan kembali mengambil air wudhu baru. Akan tetapi, rasa was-was dalam diri Anda hanya Anda yang dapat mengobatinya.
4.      Kisah-kisah Nabi dan  Sahabat Mengenai Unsur Udara
Asal Mula Kendaraan Angin Nabi Sulaiman
Al Kisah Nabi Sulaiman as adalah seorang nabi sekaligus raja yang sangat kaya raya.
Bahkan, untuk membantunya berdakwah menyiarkan agama Allah SWT, beliau mempunyai kuda bersayap tidak kurang dari 20 ribu ekor kuda.
Nabi Sulaiman as sangat mencintai dan menyanyangi kuda-kudanya tersebut.
Saking cintanya kepada kuda-kuda itu, suatu ketika beliau memeriksa dan mengatur kudanya sehingga ia lupa beribadah kepada Allah SWT.
Ketika beliau menyadari kelalaiannya tersebut, beliau pun bersumpah,
"Tidak, demi Allah, janganlah kalian (kuda-kudaku) membuatku lalai dari menyembah Tuhanku."
Hal ini tidak lain adalah agar beliau terlindung dari sifat lalai beribadah kepada Allah SWT karena sibuk mengurus kuda-kudanya. Akhirnya Allah SWT memerintahkan agar semua kudanya disembelih, dan Nabi Sulaiman as pun memenuhinya.
Karena ketulusan Nabi Sulaiman as dalam menjalankan perintah Allah SWT untuk menyebelih kudan-kudanya tersebut, maka Allah SWT pun menggantikannya dengan sesuatu yang lebih baik.
Yaitu dengan memberikan angin yang bisa dikendarainya, diperintahkan angin untuk membawa Nabi Sulaiman as kemana saja yang beliau kehendaki.
Itulah asal mula kendaraan angin yang dimiliki oleh nabi Sulaiman as.

5.      Inovasi-Inovasi Kontemporer Mengenai Unsur Udara

Bata Jalan yang Membersihkan Udara
Pemerintah Hong Kong tengah giat memperkenalkan Kampanye Aksi Langit Biru, dengan harapan bahwa rangkaian peraturan baru ini akan meningkatkan kualitas udara di Hong Kong.
Salah satu penemuan terbaru yang dapat membantu mewujudkan tujuan ini adalah batu jalan pembersih udara. Tidak seperti batu bata padat umumnya, batu bata jalan yang baru ini memiliki lapisan 5 mm titaniumdioksida. Dengan pancaran sinar matahari, lapisan ini berfungsi sebagai katalis untuk mengubah polusi seperti nitrooksida dari pembuangan gas kendaraan menjadi nitrat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa batu bata pembersih udara ini dapat menghilangkan 20% polusi udara. Penemuan ini memenangkan Penghargaan Produk Ramah Lingkungan Hong Kong (Hong Kong Eco-Product Award) dan Piagam Bangunan Hijau (Green Building Award) tahun 2006. Dipamerkan dalam Pameran Rancang & Inovasi Hong Kong bulan Nopember Tahun Emas 3 (2006), rancangan bata tersebut memperoleh penghargaan berkat penelitian yang dilakukan oleh Lam Chi Sin, Chan Chun Wan, dan Wong Chi Ho dari Universitas Politeknik Hong Kong.
Tiga pemuda ini telah menunjukkan daya cipta dan semangat kerja untuk memperkecil dampak lingkungan. Mereka telah mendapatkan paten teknologi di kantor setempat atas penemuan mereka dan kerja sama dari universitas mereka untuk memproduksi batu bata jalan terserbut dengan mendirikan Laputta Eco-Construction Material Company, Ltd, untuk memproduksi batu bata secara lokal dan menjualnya.
Batu bata jalan pembersih udara bukan hanya efektif melindungi lingkungan, tetapi juga diproduksi dari bahan baku yang ramah lingkungan termasuk pecahan-pecahan kaca, debu dari hasil pembakaran arang, dan batu kerikil. Pecahan kaca diperoleh dari penghancuran botol gelas daur ulang dan pasir halus diperoleh dari sisa pembangunan, dengan demikian juga mengurangi sampah di lokasi setempat. Konsep berwawasan lingkungan milik Laputa telah menarik minat perusahaan besar dan sekarang mereka telah menerima botol gelas dari Coca-Cola.
Ada juga kekhawatiran bahwa pelapis dioksida titanium akan memudar secara perlahan-lahan. Namun demikian, lapisan batu bata tersebut adalah suatu campuran dioksida titanium dan batu, yang bisa bertahan 10 hingga 20 tahun dengan daya tahan tekanan berat manusia maupun kendaraan.
Batu bata tersebut merupakan barang anti-licin dan tahan terhadap tekanan. Batu bata tersebut dibuat untuk bisa menahan berat 60 ton untuk yang di pinggiran jalan dan 90 ton untuk yang di tengah jalan. Keragaman rancangan yang ada serta kegunaannya terhadap lingkungan, maka dapat dipastikan kelak akan digunakan secara luas di Hong Kong.
(catatan: buatlah definisi udara menggunakan dalil-dalil di atas. Melalui kutipan-kutipan bertanda merah tersebut dibuatlah definisi unsur udara)


6.      Klasifikasi Empat Subdefinisi Unsur Udara
Merujuk pada dalil-dalil di atas peneliti mencoba mengklasifikasikan kedalam empat subdefinisi, yakni sebagai berikut:
a.       Genus Unsur Udara
1)      Angin itu salah satu mahluq berupa rahmat Allah
b.      Diferensia Unsur Udara
1)      Angin datang dengan membawa rahmat. Contohnya adalah angin membawa awan mendung yang menjadi hujan. Contoh lainnya angina menjadi rahmat bagi Nabi Sulaiman sehingga bisa dikendarainya, diperintahkan angin untuk membawa Nabi Sulaiman as kemana saja yang beliau kehendaki.
1)      Angin terkadang datang dengan membawa adzab. Contohnya angin Tornado. Contoh lainnya adalah kentut dari vagina yang disertai bau seperti bau busuknya kentut dari anus, maka ini adalah kondisi penyakit yang sangat serius.
c.       Properti Unsur Udara
Jika melihat ada angin (kencang), janganlah mencacinya, tetapi mintalah kepada Allah akan kebaikannya dan mintalah perlindungan kepada Allah akan keburukannya dengan doa: “Ya Allah! Ya Tuhanku, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu akan kebaikan angin ini dan kebaikan apa yang terkandung di dalamnya, serta kebaikan apa yang dilepasnya, dan aku minta perlindungan kepada-Mu dari kejelekan angin ini dan kejelekan apa yang terkandung di dalamnya serta kejelekan apa yang dilepasnya.”
d.      Aksiden Unsur Udara
1)      Angin berfungsi untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan)
2)      Udara menjadi sehat jika terasa segar. Maka manusia berusaha membersihkannya. Contohnya penemuan batu bata pembersih udara di Hongkong tahun 2013.  Hasil uji coba menunjukkan bahwa batu bata pembersih udara ini dapat menghilangkan 20% polusi udara, polusi seperti nitrooksida dari pembuangan gas kendaraan menjadi nitrat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Batu bata jalan pembersih udara bukan hanya efektif melindungi lingkungan, tetapi juga diproduksi dari bahan baku yang ramah lingkungan termasuk pecahan-pecahan kaca, debu dari hasil pembakaran arang, dan batu kerikil. Pecahan kaca diperoleh dari penghancuran botol gelas daur ulang dan pasir halus diperoleh dari sisa pembangunan, dengan demikian juga mengurangi sampah.

Setelah mengklasifikasikan dalam empat subdefinisi, peneliti mendefinisikan unsur udara adalah sebagai berikut : “Udara atau angin itu salah satu mahluk berupa rahmat Allah. Dia datang dengan membawa rahmat. Contohnya adalah angin membawa awan mendung yang menjadi hujan. Contoh lainnya angin menjadi rahmat bagi Nabi Sulaiman sehingga bisa dikendarainya, diperintahkan angin untuk membawa Nabi Sulaiman as kemana saja yang beliau kehendaki. Angin terkadang datang dengan membawa adzab. Contohnya angin Tornado. Contoh lainnya adalah keluarnya angin dari vagina yang disertai bau busuk, maka ini adalah berita penyakit yang sangat serius. Jika melihat ada angin (kencang), janganlah mencacinya, tetapi mintalah kepada Allah akan kebaikannya dan mintalah perlindungan kepada Allah akan keburukannya dengan doa: “Ya Allah! Ya Tuhanku, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu akan kebaikan angin ini dan kebaikan apa yang terkandung di dalamnya, serta kebaikan apa yang dilepasnya, dan aku minta perlindungan kepada-Mu dari kejelekan angin ini dan kejelekan apa yang terkandung di dalamnya serta kejelekan apa yang dilepasnya.” Angin berfungsi untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan). Udara menjadi sebab kesehatan jikalau bersih. Maka manusia terus berusaha membersihkannya. Contohnya penemuan batu bata pembersih udara di Hongkong tahun 2013.  Hasil uji coba menunjukkan bahwa batu bata pembersih udara ini dapat menghilangkan 20% polusi udara, polusi seperti nitrooksida dari pembuangan gas kendaraan menjadi nitrat yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Batu bata jalan pembersih udara bukan hanya efektif melindungi lingkungan, tetapi juga diproduksi dari bahan baku yang ramah lingkungan termasuk pecahan-pecahan kaca, debu dari hasil pembakaran arang, dan batu kerikil. Pecahan kaca diperoleh dari penghancuran botol gelas daur ulang dan pasir halus diperoleh dari sisa pembangunan, dengan demikian juga mengurangi sampah.

 Merujuk pada definisi yang dibuat melalui klarifikasi konsep instrument penelitian yang dibuat adalah sebagai berikut:

CONTOH MEMBUAT INSTRUMEN PENELITIAN
LAMPIRAN III

INSTRUMEN PENELITIAN TENTANG KONDISI UNSUR UDARA DI EKOSISTEM KAMPUS (NAMA SEKOLAH)
1.      Apakah civitas akademika Kampus (nama sekolah…) memahami angin itu salah satu mahluk berupa rahmat Allah?
2.      Apakah angin datang dengan membawa rahmat ke lingkungan Kampus (nama sekolah…)?
3.      Apakah angin membawa awan mendung yang menjadi hujan ke lingkungan Kampus (nama sekolah…)?
4.      Apakah angin dioptimalkan fungsinya untuk menjadi kendaraan gelombang sinyal pembawa pesan—sepeti teknologi internet dan WIFI di lingkungan Kampus (nama sekolah…)?
5.      Apakah angin terkadang datang dengan membawa adzab ke lingkungan Kampus (nama sekolah…)?
6.      Adakah kasus keluarnya angin dari vagina yang disertai bau busuk di lingkungan Kampus (nama sekolah…)?
7.      Jika melihat ada angin kencang di lingkungan Kampus (nama sekolah…), apakah yang dilakukan civitas akademika Kampus (nama sekolah…)? Apakah mencacinya, ataukah meminta kepada Allah akan kebaikannya dan meminta perlindungan kepada Allah akan keburukannya dengan doa?
8.      Adakah civitas akademika Kampus (nama sekolah…) yang hafal atau terdengar berdoa seperti Rasulullah SAW ketika angin kencang bertiup?
9.      Apakah angin di Kampus (nama sekolah…) dioptimalkan untuk mengawinkan tumbuh-tumbuhan (penghijauan)?
10.  Apakah udara di Kampus (nama sekolah…) bersih dan menjadi sebab kesehatan civitas akademikanya?
11.  Apakah civitas akademika Kampus (nama sekolah…) berusaha membersihkan udara dilingkungannya?
12.  Apakah inovasi civitas akademika Kampus (nama sekolah…) untuk melindungi lingkungannya?
13.  Adakah program recycle di Kampus (nama sekolah…), seperti memproduksi dari bahan baku yang ramah lingkungan yang akan mengurangi sampah?
(Catatan: instrument penelitian diatas dibuat dengan rujukan definisi unsur udara yang ada pada bagian klarifikasi konsep. Melalui instrument pertanyaan-pertanyaan inilah saudara mendeskripsikan unsur udara di kampus saudara yang ditulis secara naratif pada bagian temuan penelitian)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar